Nama ku Robert aku duduk dikelas 3 SMP. Rischa kakakku, mungkin usianya sekitar 16 tahun hmm entahlah kadang aku membencinya. Begitupun dengan Ronald ia adikku ia sangat menyebalkan ia juga sering membuatku marah-marah tak jelas, dasar payah-_- Mungkin setiap akhir tahun kami selalu berlibur ke rumah Oma dan itu sudah menjadi hal wajib bagi keluarga kami. Oma tinggal dipedesaan biarpun rumah Oma didesa aku sangat menyukai suasana nya, bisa dibilang aku sangat menyukai petualangan. Karena rumah Oma itu dekat dengan hutan dan sungai. Aku teringat saat aku perdana berpetualang bersama kawan-kawan ku. Mereka adalah Haruka, Yoona dan Edward. Mereka juga datang dari kota dan mempunyai Villa di desa tersebut. O iya Yoona dan Edward itu bersaudara loooh. Well to the well well well aku akan menceritakan satu-satu tentang mereka. Haruka, gadis cantik berambut panjang, berhidung mancung, berkulit putih, tingginya kira-kira sebahuku, ada tompel kecil di dekat pipi nya, dia anggun tapi ia juga pemberani. Ia juga keturunan Jepang, sepertinya aku menyukai Haruka, bahkan sapu tangannya bekas mengobati luka di tanganku masih ku simpan, entahlah dia masih mengingat nya atau tidak. Yoona, dia itu hitam manis tapi sedikit putih, tingginya melebihiku mungkin memang keturunan nya tinggi-tinggi, yang aku ga suka dari Yoona itu cerewet uuuhh kalau dia berbicara banyak rasanya telingaku ini panas dan perih, tapi dia jago masak loh jadi kan kalau kita kemah Yoona yang masakin. Edward, aku sudah menganggap Edward sebagai kakak, ya meskipun aku sudah mempunyai Kak Rischa. Edward itu paling tau tentang hutan, ia juga tau mana tumbuhan yang boleh di konsumsi dan mana yang tidak, hebat kan? Saat pertama kali kita kemah, kita masih kikuk karena kita kan penduduk baru. Tenda kita tidak jauh dari sungai, suara gelombang air sungai itu terdengar jelas. Baru saja memasuki tenda sudah ada ular yang menyambut kita, untungnya ada Haruka si pemberani, ia langsung menangkap ular itu dan membuangnya jauh-jauh entah kemana. “sst sst...kalian mendengar suara itu tidak?” tanya ku dengan heran. “suara apa?” ujar Yoona sambil mengerutkan dahinya. “iya aku mendengarnya..seperti suara harimau yang sedang mengaung,hiiih” jawab Edward dengan wajahnya yang ketakutan. “tenang-tenang Haruka akan mencoba mengusirnya” ucap Haruka menenangkan kita semua. Haruka pun mencoba untuk mengusirnya dan akhirnya berhasil. Lalu kami membuat api unggun sambil membakar ikan yang tadi siang kami ambil di sungai, rasa nya baru pertama kurasakan nikmatnya berpetualang, hmm mungkin ini akan menjadi pengalaman hidupku dan akan kuceritakan kelak nanti kepada anak dan cucuku. Setelah puas memakan ikan bakar dan menikmati api unggun, kami pun kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat. Baru saja tidur beberapa jam, lalu tiba-tiba Yoona terbangun karena merasa ada yang mengganggu tenda nya, lalu Haruka pun ikut terbangun dan akhir nya kami semua terbangun dan mencari siapa yang mengganggu tenda Yoona dan Haruka. Ternyata setelah kami cari-cari tidak ada siapapun, dan ternyata kami baru sadar bahwa disebrang sungai itu ada kuburan China. Keesokan harinya kami pun langsung membereskan semuanya dan bersiap-siap untuk pulang. Saat kami mulai berjalan kami hampir lupa dengan jalan pulang, untung nya aku membawa kompas, syukurlah akhir nya kami bisa kembali ke Villa masing-masing. “kamu kemana aja semaleman kamu ga pulang?” tanya papa padaku dengan nada yang sedikit naik. “aku...emmm..aku...habis dari hutan itu pa” jawabku sambil menunjuk ke arah Selatan. “hutan?” tanya mama seperti tak percaya. “iya ma hutan itu” jawabku lagi sambil menunjuk kearah hutan. “kamu itu kan warga baru, kalo mau kemana-mana pamit dulu bisa kan? Kalo kamu celaka gimana? Terus ga ada yang tolongin gimana? Untung kamu bawa kompas jadikan kamu tau jalan pulang!” ceramah Oma padaku. “hmm ya laaah maafin aku ya semuanya udah bikin kalian semua khawatir” kataku pada semua sambil memohon-mohon. Akhirnya setelah kejadian itu aku dan kawan-kawan ku trauma untuk bermain lagi ke hutan tersebut, cukup sekali aku merasakan ini semoga tak akan ada lagi kejadian seperti ini.
Kamis, 30 Januari 2014
Ini Cerpen kuu mana Cerpen muuu =))))))))))))))) judul dari cerpen ini "cukup sekali" selamat membaca hoho
Diposting oleh Unknown di 20.43 0 komentar
Rabu, 22 Januari 2014
Sobat-sobat kuuuuuuuuu;;)
Aku punya geng haha gayakan :p namanya VITA, yaa itu teh singkatan dari inisial nama kita yaituuu Viranti Intan Thifal Arina bagus kaaan? teu ketang wkwk
ada fotonya looooh, nih :
Diposting oleh Unknown di 05.57 0 komentar
Senin, 20 Januari 2014
Kucing-_-
Hai.. jujur aku suka banget sama kucing. yaaap dia itu lucuu gereget kadang saking gereget nya pengen deh aku bantingin tu kucing, eh tapi jangan deng wa to the tir WATIR =)) dulu pernah ngurus kucing. tapi sekarang dia udah tenang disurga (mungkin) namanya Ola. terus ngurus lagi deh namanya Cipluk eh mati jugaaa:(( tapi alhamdulillah aku dikasih kucing lagi dia itu namanya Butih. kenapa aku kasih nama butih? soalnya warna bulunya abu-abu putih hihi, ini loh fotonyaaa, lucu kaaan? tapi tau ga? dia hilaaang huaa:""""((
Diposting oleh Unknown di 04.36 0 komentar
